Berita


VAKSINASI SISWA-SISWI SMKN 3 BALEENDAH - MENUJU 37JUTA VAKSIN

Vaksinasi dengan sasaran pelajar terus dilakukan di kabupaten Bandung, seperti yang telah dilakukan di SMK Negeri 3 Baleendah pada hari Sabtu 18 September 2021. Proses vaksinasi kepada pelajar sendiri dimungkinkan dilakukan di tiap sekolah, supaya tidak memberatkan pelajar saat proses penyuntikan vaksin. Pertanggal 22 September 2021, di kabupaten Bandung sendiri untuk siswa SMK sudah tervaksinasi sebanyak 51.43% dari 140 SMK. Jadi kurang lebih yang sudah divaksin ada 72 SMK dan sisanya 68 SMK belum divaksinasi.

Jenis vaksinnya sendiri dalam kegiatan vaksinasi di SMK Negeri 3 Baleendah ini adalah Coronavac. Vaksin keluaran  Sinovac ini, telah melampaui standar minimal 50% yang ditetapkan oleh badan kesehatan dunia W-H-O dan F-D-A. Vaksin ini juga sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) dari BPOM, serta sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).



Setelah disuntikkan, virus yang tidak aktif pada vaksin ini akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus Corona secara spesifik. Dengan begitu, jika sewaktu-waktu tubuh terserang virus Corona, sudah ada antibodi yang bisa melawannya dan mencegah terjadinya penyakit. Kemungkinan terjadinya infeksi atau penyakit Covid-19, yang bergejala pada orang yang sudah divaksinasi dengan vaksin Sinovac, bisa turun sebesar 65%. Sebagai ilustrasi, jika tadinya ada 9 juta orang yang bisa terinfeksi dan masuk rumah sakit karena Covid-19, setelah pemberian vaksin ini jumlahnya bisa berkurang menjadi hanya 3 juta orang. Sementara pada skala individu, risiko orang yang sudah divaksin akan menjadi 3 kali lebih rendah untuk mengalami sakit karena Covid-19. Vaksin ini juga dinilai aman, sebab efek samping yang bisa muncul hanya bersifat ringan dan sementara, misalnya nyeri di lokasi penyuntikan, nyeri otot, dan sakit kepala. Efek samping yang paling banyak terjadi adalah nyeri di lokasi penyuntikan dan rata-rata hilang dalam 3 hari.


Jumlah siswa sasaran yang divaksin di SMKN 3 Baleendah kurang lebih ada 1.350 siswa. Proses pemberian vaksinnya sendiri dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, dan dibagi dalam beberapa sesi supaya tidak terjadi kerumunan. Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dan kerjasama dari Polkes TNI Kodam III Siliwangi, dengan menurunkan 15 orang tenaga kesehatan. Dukungan lainnya datang juga dari orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Siswa yang divaksin harus mendapat izin dari orangtua. Orangtua pun berhak menolak anaknya mendapatkan vaksin. Antusiasme orangtua agar anaknya divaksin tergolong tinggi, karena yang mendaftar untuk mendapat vaksin lebih dari 90 persen siswa yang ada di SMK Negeri 3 Baleendah. Dengan vaksinasi kepada pelajar, diharapkan terbentuk herd imunity, sehingga proses pembelajaran tatap muka bisa dilakukan.


- Salman Solehudin - Koresponden & Tim IT SMKN 3 Baleendah//