PRAMUKA


PRAMUKA

 SEJARAH PRAMUKA

  Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi atau gerakan kepanduan. Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah Kepanduan (Boy Scout). Gerakan Pramuka memiliki kode Kode Kehormatan Pramuka, sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar Pramuka, Gerakan Pramuka memiliki Kode Kehormatan yang terdiri atas janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma Kode Kehormatan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya, yaitu:

Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma.

Kode Kehormatan Pramuka Penggalang terdiri atas Trisatya Pramuka Penggalang dan Dasadarma.

Kode Kehormatan Pramuka Penegak dan Pandega terdiri atas Trisatya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dan Dasadarma.

Kode Kehormatan Pramuka Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.


PRAMUKA SMK NEGERI 3 BALEENDAH

 

Gerakan Pramuka Gugus Depan B.11.155 - B.11.156 Pangkalan SMK Negeri 3 Baleendah memiliki Ambalan yang bernama Andaya Sakti dan Dewi Sri.

Keanggotaan Pramuka inti SMK Negeri 3 Baleendah berjumlah 35 anggota yang tersebar ke dalam bebarapa jurusan di SMK Negeri 3 Baleendah dari kelas X s.d XII.

Pelaksanaan kegiatan ambalan dibimbing oleh bebrapa Pembina dan Ka Mabigus Pangkalan SMK Negeri 3 Baleendah dengan struktur sebagai berikut :

 

Ka Mabigus                             : H. Asep Rusmana, S.Pd, M.M.Pd

Pembina Ambalan Putera         : Indra Nuryana S.Pd

Pembina Ambalan Puteri         : Ai Wulan Siti Patimah S.Pd, M.M.Pd

           

Adapun tujuan terbentuknya organisasi gerakan pramuka SMK Negeri 3 Baleendah adalah sebagai berikut :

  1. Mendidik anak - anak dan pemua Indonesia dengan prinsip -prinsip dasar dan metode Kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia.
  2. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.
  3. Menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya
  4.  Menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya
  5. Menjadi manusia yang menjadi warga Negara Indoneisa yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga menjadi warga masyarakat yang baik dan berguna, yang sanggup dan mampu menyelenggarakan pembangunan bangsa dan Negara.

 Gerakan Pramuka Ambalan Andaya Sakti dan Dewi Sri memiliki Pusaka Ambalan berbentuk kujang yang tersimpan dengan rapi di dalam sanggar kepramukaan. Di lain sisi, Ambalan Andaya Sakti - Dewi Sri juga memiliki kode kehormatan yang terdiri atas Satya ( Janji ) dan Dasa Dharma ( Ketentuan Moral ).